Pembelajaran daring menyebabkan motorik halus anak kurang terasah. Padahal motorik halus sangat penting karena berkaitan dengan kemampuan menggunakan otot-otot kecil untuk mengkoordinasi gerakan tangan dan koordinasi mata. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat motorik halus dengan menganyam. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kegiatan siswa selama pembelajaran menganyam dan untuk mengetahui apakah melalui kegiatan menganyam dapat memperkuat motorik halus siswa kelas 1 SD. Adapun metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa observasi dan studi dokumen. Subjek penelitian sebanyak 29 siswa kelas 1 SD. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa saat pelaksanaan kegiatan menganyam suasana kelas kondusif karena siswa sibuk pada anyamannya masing – masing. Dari penelitian ini pula didapatkan kegiatan menganyam siswa mampu menguatkan motorik halus siswa hal ini dilihat dari siswa melakukan menganyam sendiri setelah pemberian contoh berulang dan adanya inisiatif siswa untuk menghias hasil anyamannya.