Pesatnya perkembangan teknologi yang berbasis penggunaan gawai dalam beberapa dekade terakhir sangat berdampak kepada remaja akhir. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi intensitas pengecekan gawai sebagai salah satu indikator penting dari perilaku FOMO pada remaja akhir. Penelitian deskriptif kuantitatif melalui survei dipilih sebagai metode dalam penelitian ini dengan 98 remaja akhir sebagai respondennya. Terdapat beberapa alternatif pilihan jawaban yang disediakan untuk kemudian dipilih oleh responden untuk mendeskripsikan intensitas pengecekan gawai pada remaja akhir, dimana alternatif pilihan jawaban yaitu mengecek gawai setiap menit, setiap jam, setiap beberapa jam, dan lainnya/mengisi secara mandiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76% remaja akhir setidaknya mengecek gawainya puluhan hingga ratusan kali dalam sehari. Data tersebut dapat menjadi salah satu indikator bahwa sebagian besar remaja akhir terindikasi mengalami fenomena FOMO berdasarkan intensitas perilaku pengecekan gawai yang maladaptif.