USD Conference Systems, Seminar Nasional Sosial dan Humaniora

Font Size: 
PERKEMBANGAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS DI SEKOLAH INKLUSI
Marlev Widi Pangestu, Irine Kurniastuti

Last modified: 2023-09-14

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan interaksi sosial anak pada autisme di sekolah inklusif. Anak-anak dengan spektrum autisme seringkali menghadapi tantangan dalam berinteraksi sosial, dan pendekatan inklusi telah diterapkan untuk memberikan mereka kesempatan yang lebih besar untuk terlibat dalam lingkungan sekolah yang inklusif. Sekolah inklusi adalah lingkungan pendidikan yang mempertemukan anak berkebutuhan khusus. Penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif digunakan sebagai metode penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan dan wawancara dengan guru dan anak autisme yang berada di sekolah inklusif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan interaksi sosial pada anak autisme di sekolah inklusi melibatkan beberapa aspek penting. Anak autisme mengembangkan keterampilan komunikasi verbal dan non-verbal, serta kemampuan untuk berbagi dan bekerja sama dengan teman sekelas. Lingkungan inklusif menawarkan anak autisme kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial di luar kelas, seperti olahraga, seni, dan kerja kelompok. Ini membantu anak autisme untuk mengembangkan keterampilan sosial mereka dalam konteks yang berbeda. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perkembangan interaksi sosial pada anak autisme di sekolah inklusi. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi dan intervensi yang lebih efektif meningkatkan interaksi sosial anak autisme di sekolah inklusi.

Kata kunci: Interaksi Sosial, Autisme, Inklusi


slot online slot gacor slot