Open Conference Systems, Seminar Nasional Filsafat 2023

Font Size: 
KONSEPSI KETUHANAN DALAM PAGUYUBAN NGESTI TUNGGAL
Patrik Diego Arbi Arwendi

Last modified: 2023-10-31

Abstract


Abstrak:

Paguyuban Ngesti Tunggal (Pangestu) adalah perkumpulan orang-orang dari aneka macam latarbelakang agama dan kepercayaan yang menawarkan ruang pengolahan jiwa spiritual berdasarkan ajaran Sang Guru Sejati. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsepsi ketuhanan dalam Pangestu yang mampu menyatukan para pemeluk agama yang beragam. Metode yang dipakai dalam penelitian kualitatif ini adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sabda-sabda Suksma Sejati dalam Kitab Sasangka Djati, Pangestu menawarkan konsepsi ketuhanan bernama Tri-Purusa. Dengan tetap meyakini keesaan-Nya, Pangestu menyebut bahwa Tuhan hadir dalam tiga sifat yang memiliki peran masing-masing, yakni Suksma Kawekas (Tuhan yang Sejati), Suksma Sejati (Guru Sejati/Utusan Allah), dan Roh Suci (Manusia Sejati).

Kata kunci: Tuhan, Suksma, Tri-Purusa, Sang Guru Sejati.

 

Abstract:

Paguyuban Ngesti Tunggal (Pangestu) is a gathering of people from various religious and belief backgrounds that offers a space for spiritual self-cultivation based on the teachings of the True Teacher. This qualitative research aims to explore the concept of divinity within Pangestu, which is capable of uniting diverse religious followers. The method used in this qualitative research is a literature review. The research results indicate that, based on the teachings of Suksma Sejati in the Kitab Sasangka Djati, Pangestu offers a concept of divinity called Tri-Purusa. While maintaining the belief in the oneness of God, Pangestu asserts that God exists in three attributes, each with its own role, namely Suksma Kawekas (the True God), Suksma Sejati (the True Teacher/Messenger of God), and Roh Suci (the True Human).

Keywords: God, Suksma, Tri-Purusa, True Teacher.