ABSTRAK

Judul ini dipilih berdasarkan perjumpaan dengan lansia di lingkungan St. Paulus Ngadiwinatan Kumetiran atas kebutuhan imannya terutama pada katekese lansia ‘Spiritual Well Being’. Berangkat dari perjumpaan ini bagaimana katekese lansia dapat menjadi tempat perjumpaan lansia dengan Allah untuk mempersiapkan mereka menuju rumah keabadian? Metode penelitiannya adalah penelitian kualitatif dengan desain analisis deskriptif dengan melibatkan para lansia dan umat lingkungan sebagai informan dan validator yang bertempat di lingkungan St. Paulus Ngadiwinatan Kumetiran pada bulan Maret sampai sekarang. Menurut katekese lansia, panggilan para lanjut usia menjadi saksi kemanusiaan dan iman yang berharga dan otentik kepada anak-anak sehingga mereka dapat meneruskannya. Oleh karena itu, masa lansia merupakan perjalanan untuk merenungkan perjalanan hidupnya ditengah berbagai perjumpaan hidup yang telah dialaminya. Melihat kebutuhan ini, Gereja memberikan perhatian khusus bagi kaum lansia dengan adanya katekese lanjut usia. Dengan begitu, katekese lansia akhirnya memberikan kesempatan bagi lansia untuk berjumpa dengan Allah secara makin mendalam sesuai kebutuhan mereka.