Tulisan ini membahas peran Credit Union (CU) sebagai ruang perjumpaan yang efektif dalam mewujudkan ekumenisme, yaitu kesatuan dan kerjasama antar gereja dan denominasi Kristen. CU, sebagai lembaga keuangan berbasis komunitas, tidak hanya berfungsi sebagai wadah pengembangan ekonomi anggotanya, tetapi juga sebagai platform yang mempertemukan individu dari berbagai latar belakang gerejawi. Artikel ini mengkaji bagaimana nilai-nilai dasar CU, seperti solidaritas, keadilan, dan kepedulian terhadap kesejahteraan bersama, mencerminkan prinsip-prinsip ekumenisme. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi kasus CU yang ada di Keuskupan Agung Makassar, penelitian ini menemukan bahwa CU dapat menjadi sarana efektif untuk membangun dialog, memperkuat kohesi sosial, dan mengatasi perbedaan denominasi dalam rangka mewujudkan cita-cita kesatuan gereja. Selain itu, CU juga memberikan kontribusi pada pengembangan sosial dan spiritual komunitas anggotanya, memperkaya dimensi ekumenis melalui praktik keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Artikel ini menyimpulkan bahwa CU memiliki potensi besar untuk menjadi ruang perjumpaan yang nyata dalam mewujudkan ekumenisme melalui pendekatan kesejahteraan bersama dan pelayanan lintas gereja.