Open Conference Systems, Seminar Nasional Filsafat 2025

Font Size: 
KEUTUHAN CIPTAAN SEBAGAI KEPRIHATINAN SOSIAL DAN TANGGUNG JAWAB MANUSIA
Antonius Glendnaldy Hendrysusanto

Last modified: 2025-10-15

Abstract


Abstrak

Keutuhan ciptaan merupakan persoalan mendasar yang tidak hanya menyangkut kelestarian lingkungan, tetapi juga keberlangsungan martabat manusia. Krisis ekologi dewasa ini memperlihatkan bahwa kerusakan alam bukan sekadar masalah teknis, melainkan juga problem sosial dan moral. Paus Fransiskus dalam ensiklik Laudato Si’ menegaskan bahwa seluruh ciptaan saling terhubung, dan manusia dipanggil untuk merawat, bukan menguasainya. Sementara itu, anjuran apostolik Laudate Deum menekankan perlunya tindakan nyata, perubahan paradigma spiritual, dan pembaruan budaya untuk mengatasi krisis iklim. Persoalan ini menuntut keprihatinan sosial yang mendorong keterlibatan aktif manusia dalam menjaga relasi harmonis dengan seluruh ciptaan. Melalui refleksi-teologis dan analisis sosial, tulisan ini menyoroti dampak eksploitasi sumber daya alam, perubahan iklim, dan degradasi lingkungan terhadap kehidupan manusia, khususnya bagi kelompok marginal. Pada saat yang sama, ditegaskan bahwa tanggung jawab manusia merupakan panggilan etis untuk memelihara bumi sebagai rumah bersama. Tulisan ini bertujuan mengajak pribadi dan komunitas untuk mengintegrasikan kepedulian ekologis dalam praksis sosial, sehingga terwujud keberlanjutan hidup bagi seluruh ciptaan.


Keywords


keutuhan ciptaan, krisis ekologi, tanggung jawab manusia, laudato si’, laudate deum, spiritualitas ekologis, keberlanjutan hidup.