Open Conference Systems, Seminar Nasional Filsafat 2025

Font Size: 
Produk Demokrasi Elektoral Berbasis Popularitas dan Tirani Meritokrasi Menurut Michael Sandel
Antonius Guntramus Plewang

Last modified: 2025-10-15

Abstract


Demokrasi bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan bersama melalui partisipasi seluruh masyarakat dalam sistem dan tatanan politik. Namun, di Indonesia, demokrasi kerap mengalami ketimpangan ketika pemilihan umum sebagai unsur penting demokrasi (elektoral) sekadar menjadi kontestasi popularitas. Sederet partai politik tidak lagi memperhitungkan kualitas individu para kader, melainkan berfokus pada popularitasnya di mata publik. Situasi demokrasi elektoral semakin diperparah tatkala kemenangan seorang kandidat dipandang sebagai kesuksesan murni dan kekalahan dipandang sebagai kegagalan total, tanpa mempertimbangkan faktor struktural yang memengaruhi hasil politik. Michael Sandel menyebut fenomena ini dengan istilah tirani meritokrasi. Tirani meritokrasi memandang bahwa status sosial seseorang itu diukur dari prestasi individu sehingga memperlebar jurang antara kelompok winners dan lossers. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode kajian literatur kritis dengan tujuan menganalisis dampak demokrasi berbasis popularitas terhadap kualitas kontestasi politik dan hubungannya dengan tirani meritokrasi.


Keywords


Demokrasi Elektoral, Lossers, Politik Popularitas, Tirani Meritokrasi, Winners.