Open Conference Systems, Seminar Nasional Filsafat 2025

Font Size: 
INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN DALAM PERSPEKTIF EKOLOGI
Nikolaus Tada Kotan

Last modified: 2025-10-17

Abstract


Ilmu ekologi mempelajari hubungan yang saling memengaruhi antara makhluk hidup dan lingkungan tempat mereka berada. Interaksi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari hubungan antar organisme dalam komunitas hingga cara organisme menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi lingkungan fisik. Beragam jenis interaksi ekologis seperti kompetisi, pemangsaan (predasi), simbiosis, dan hubungan netral saling memengaruhi kelangsungan hidup dan distribusi organisme serta keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Dalam lingkup ekologi, lingkungan dipandang terdiri dari unsur biotik—semua makhluk hidup—dan unsur abiotik seperti air, tanah, udara, dan cahaya yang berperan penting dalam membentuk kondisi hidup makhluk tersebut.

Makhluk hidup memiliki berbagai mekanisme adaptasi, baik secara fisiologis, perilaku, maupun genetis, untuk menghadapi perubahan lingkungan yang dinamis. Sebaliknya, makhluk hidup juga memberikan dampak signifikan terhadap lingkungannya, baik melalui siklus biogeokimia, konstruksi habitat, hingga pengaruh ekologis lainnya yang mendukung stabilitas ekosistem dan menjaga keanekaragaman hayati. Namun, tekanan dari aktivitas manusia berupa deforestasi, pencemaran, dan perubahan iklim telah menimbulkan ketidakseimbangan yang membahayakan kelangsungan ekosistem dan organisme yang hidup di dalamnya. Pemahaman mendalam mengenai interaksi makhluk hidup dan lingkungan ini penting untuk diaplikasikan dalam upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan pendekatan holistik yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu, studi ekologi membantu memetakan bagaimana spesies berinteraksi antar satu sama lain dan faktor lingkungan eksternal, sekaligus mengidentifikasi dampak negatif yang muncul dari perubahan lingkungan. Informasi dan pengetahuan ini sangat berperan penting dalam penyusunan kebijakan lingkungan dan strategi pemulihan habitat yang efektif, demi menjaga fungsi ekosistem dan keberlangsungan kehidupan di bumi. Lebih jauh, ekologi mengajak manusia untuk menyadari bahwa dirinya adalah bagian integral dalam sistem alam yang saling bergantung. Oleh sebab itu, pengelolaan lingkungan yang berwawasan ekologis menjadi aspek kunci dalam menjaga kualitas hidup dan keberlangsungan biosfer menghadapi berbagai tantangan global yang semakin kompleks seperti perubahan iklim dan kehilangan keanekaragaman hayati. Kesadaran ini mendorong tindakan yang responsif dan berkelanjutan dalam menjaga keseimbangan alam demi generasi saat ini dan masa depan.


Keywords


Interaksi, Makhluk Hidup, Lingkungan, Ekologi