Salah satu metode yang baik untuk dilakukan adalah dengan membuat pembelajaran menjadi lebih hidup dan kontekstual. Misalnya dalam mempelajari aljabar dan geometri perlu ditemukan keterkaitannya dengan kejadian kontekstual yang mudah untuk dibayangkan siswa. Aljabar dan geometri akan berkaitan dengan bentuk dan ukuran. Di sisi lain bentuk dan ukuran menjadi bagian yang sangat penting dalam seni bangunan. Pemanfaatan kebudayaan dalam pembelajaran matematika inilah yang menjadi konsep etnomatematika. Karena itu, penelitian terhadap candi Gebang ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek-aspek matematis yang terdapat pada Candi Gebang terutama secara aljabar dan Geometri. Jenis penelitian yang digunakan adalah desktiptif eksploratif menggunakan metode obsrvasi dan dokumentasi langsung dilingkungan candi Gebang serta mengaitkan dengan aktivitas fundamental matematis. Hasil eksplorasi Candi Gebang terhadap aktivitas fundamental matematis dalam kaitannya dengan pembelajaran matematika sebagai berikut (1) counting yaitu menghitung bagianbagian tertentu pada candi, (2) measuring yaitu mengukur bagin-bagian tertentu pada candi, (3) locating yaitu mengetahui letak dan posisi candi gebang, (4) designing yaitu menentukan bentuk-bentuk pada candi, (5) playing yaitu menentukan motode penyusunan batu pada candi agar tetap kokoh, dan (6) explaining yaitu menjelaskan sejarah penemuan Candi Gebang.