Etnomatematika adalah studi tentang matematika yang memperhitungkan pertimbangan budaya dimana matematika muncul dengan memahami penalaran dan sistem matematika yang digunakan. Pada hakikatnya kebudayaan adalah hasil karya rasa dan cipta manusia, sedangkan matematika adalah ilmu yang didasarkan pada akal yang berhubungan dengan benda dan pikiran abstrak. Indonesia kaya akan budaya salah satunya adalah alat musik tradisional yaitu rebana. Sejarah filosofi, ukuran, dan bentuk dari alat musik tersebut dapat dijadikan sebagai objek pembelajaran matematika.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis, mengkaji, dan mendeskripsikan hasil kajian yang berkaitan dengan budaya alat musik tradisional rebana. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data melalui informasi mendalam dan pengumpulan data dari berbagai literatur, buku catatan, majalah, referensi lain dan hasil penelitian terdahulu yang relevan. Teknik analisis data menggunakan enam aktivitas fundamental menurut Bishop yaitu menghitung, menemukan, mengukur, bermain, merancang, dan menjelaskan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat sejarah dan filosofi dari alat musik tradisional rebana dan konsep-konsep matematis pada alat musik tradisional rebana yang digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya geometri yaitu lingkaran.