Font Size:
KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA ALAT MUSIK TRADISIONAL BONANG BARUNG DAN BONANG PENERUS
Last modified: 2022-10-10
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keberagaman. Suku-suku yang ada di Indonesia hidup dengan berbagai latar belakang, budaya, pola pikir, tingkah laku, dan juga pendidikan yang berbeda-beda. Perbedaan kebudayaan ini yang membuat Indonesia menjadi negara yang unik dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan. Salah satu kebudayaan yang dapat digunakan untuk mempelajari matematika adalah alat musik tradisional Bonang. Tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan karakteristik alat musik bonang barung dan bonang penerus (2) mendeskripsikan unsur matematika yang terdapat dalam alat musik bonang barung dan bonang penerus berdasarkan 6 aktivitas fundamental menurut Bishop. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan wawancara, observasi, studi literatur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan unsur matematika yang terdapat didalam bonang adalah materi bangun datar dan bangun ruang. Aktivitas fundamental menurut Bishop yaitu aspek membilang adalah jumlah ceret bonang yang terdiri atas 10-14 ceret bonang. Aspek pemetaan yaitu bentuk ceret yang melengkung dan datar. Aspek pengukuran yaitu diameter dari ceret yang berukuran antara 22-24 cm. Aspek bermain terdapat pada proses pembuatan ceret dan penclon bonang. Aspek penjelasan terdapat pada konsep matematika yaitu geometri pada bentuk ceret dan rancal. Dan aspek mendesain meliputi bentuk dan pola penempatan ceret bonang.