Last modified: 2022-11-21
Abstract
Sejak era pandemi Covid-19, banyak bisnis yang tumbuh pesat, seperti bisnis IT atau layanan digital dan bisnis kedai kopi. Ada banyak alasan untuk menyukai kedai kopi, misalnya karena menikmati cita rasa yang luar biasa di kedai kopi favorit, mencari suasana yang menyenangkan, dan membangun relasi. Selama empat tahun terakhir, konsumsi kopi domestik Indonesia terus meningkat hingga sekitar 50 persen.
Di kalangan penikmat kopi, rasa merupakan indikator penting kenikmatan minum kopi. Bagi pengusaha kedai kopi dengan metode manual brewing, dua faktor yang perlu diperhatikan adalah suhu air (x1) dan kepadatan biji kopi (x2). Roaster biasanya mengombinasikan level kedua faktor dengan menebak-nebak saja. Ketidaktepatan tingkat kombinasi kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi kualitas cita rasa kopi hasil seduhan.
Penelitian ini menawarkan solusi untuk mencari kombinasi optimum antara suhu air dan densitas biji kopi dengan menggunakan Model Permukaan Respon. Rancangan percobaan dilakukan dengan menggabungkan kedua faktor dengan 100 ulangan dan melibatkan penguji profesional untuk menilai kualitas rasa kopi berdasarkan kombinasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level optimum dari kombinasi kedua faktor tersebut adalah suhu 92.57 oC and densitas = 4.07 gr/cl.