Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) aksesibilitas pembelajaran daring; (2) fleksibilitas pembelajaran daring; (3) konektivitas pembelajaran daring; dan (4) interaksi pembelajaran daring pada Program Studi Pendidikan Ekonomi di Universitas Sanata Dharma saat pandemi Covid-19. Partisipan terdiri dari enam partisipan, yaitu n dua dosen dan empat mahasiswa yang terlibat aktivitas pembelajaran daring pada program studi Pendidikan Ekonomi di Universitas Sanata Dharma.

Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi yang pelaksanaannya berdasarkan pada usaha menelaah dan mendeskripsikan ciri-ciri intrinsik kejadian atau fenomena sebagaimana terjadi. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur agar peneliti dapat menggali informasi secara mendalam dan hanya berupa garis-garis besar permasalahan.

Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) aksesibilitas pembelajaran daring menggunakan ketersediaan fasilitas kampus,  kuota data, wifi, perangkat teknologi informasi dan komunikasi, aplikasi berbasis web, dan dinilai mampu mendukung kegiatan pembelajaran; (2) fleksibilitas pembelajaran daring dilaksanakan dengan mengombinasikan keterampilan pemakaian teknologi informasi dan komunikasi, pemanfaatan berbagai macam aplikasi berbasis web, pengelolaan materi pembelajaran, dan mengalami kesulitan penyesuaian pada masa awal pembelajaran daring dimulai; (3) konektivitas pembelajaran daring memerlukan jaringan internet dan mendapat kendala saat aktivitas pembelajaran berlangsung karena jaringan yang terkadang kurang stabil; dan (4) interaksi pembelajaran daring memakai berbagai macam aplikasi berbasis web dan dianggap kurang memuaskan karena komunikasi tidak bisa dilakukan secara langsung, spontan, bertatap muka langsung, dan interaksi dibatasi oleh aplikasi yang digunakan.