Open Conference Systems, Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi 2024

Font Size: 
ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU “DI TEPIAN RINDU” KARYA DAVI SUMBING
JH Fahrizal Nur Rizky, Iwan Marwan

Last modified: 2024-07-04

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan gaya bahasa pada lirik lagu “Di Tepian Rindu” Karya Davi Sumbing. Lirik lagu ini dipilih karena popularitasnya di kalangan masyarakat, terutama kaum muda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik analisis isi. Data lirik lagu diperoleh dari aplikasi Spotify dan YouTube kemudian diolah dengan teknik simak dan katat. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada berbagai gaya bahasa dalam lirik lagu tersebut, yaitu 16 gaya bahasa yang termasuk 8 repetisi, 4 aliterasi, 2 metafora, 1 personifikasi, dan 1 hiperbola. Gaya bahasa repetitif menjadi yang paling dominan, dengan penggunaan yang mencolok pada berbagai bagian lirik lagu. Gaya bahasa aliterasi juga ditemukan dalam pengulangan konsonan tertentu, sementara gaya bahasa metafora memberikan kedalaman makna dengan pembebanan yang kreatif. Personifikasi muncul dalam menggambarkan objek mati seolah-olah memiliki sifat-sifat manusia, sementara hiperbola digunakan untuk mengungkapkan perasaan secara berlebihan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan informasi yang penting tentang gaya bahasa yang digunakan pada lirik lagu “Di Tepian Rindu”, memungkinkan pendengar lebih memahami makna yang tersirat dalam lagu tersebut. Penelitian ini juga berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan dengan menyoroti pentingnya analisis gaya bahasa dalam konteks seni musik, yang dapat memperkaya kreativitas bahasa dalam budaya populer.


Keywords


semantik; gaya bahasa; lirik lagu