Neurosains otak memiliki peran penting dalam memahami dinamika psikologi keluarga, terutama dalam konteks perbedaan gender dan implikasi sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini mengeksplorasi bagaimana struktur dan fungsi otak mempengaruhi perilaku dan interaksi dalam lingkungan keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi literatur yang membahas neurosains, struktur otak, dan psikologi keluarga. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa neurobiologis antara pria dan wanita dapat mempengaruhi cara mereka merespons stres, mengelola emosi, dan berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya. Pemahaman mendalam tentang mekanisme otak ini dapat membantu dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, termasuk dalam hal komunikasi, pengasuhan anak, dan resolusi konflik. Artikel ini menyoroti pentingnya pendekatan berbasis neurosains dalam psikologi keluarga untuk mengatasi tantangan sehari-hari dan meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga.