Last modified: 2024-07-31
Abstract
Learning Analytics (LA) merupakan sebuah metode analisis data pendidikan yang digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi siswa ataupun pendidikan secara keseluruhan. Pemanfaatan LA muncul akibat masifnya pemanfaatan big data di era digital dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan mengenai LA, metode yang dipakai pada LA, beberapa contoh praktik LA di berbagai negara, tantangan serta strategi penerapan LA di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah Narrative Literature Review (NLR). Penelitian ini menyintesis 22 publikasi ilmiah yang berkaitan dengan metode dan implementasi LA di berbagai lembaga pendidikan yang dipublikasikan dalam rentang waktu 2014-2024 berdasarkan pencarian menggunakan Garuda, ScienceDirect, dan laman Society for Learning Analytics Research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LA dimengerti sebagai proses pengukuran, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data tentang siswa dan segala konteksnya. Tujuannya untuk mengoptimalkan pembelajaran serta lingkungan belajar. Ada empat metode analisis yang digunakan dalam LA, yakni analisis deskriptif, analisis prediktif, analisis preskriptif, dan Social Network Analysis. Di beberapa negara LA digunakan untuk mengidentifikasi siswa yang berisiko gagal, mengalokasikan sumber daya secara efektif, membantu merumuskan kebijakan pendidikan. Adapun beberapa tantangan penerapan LA di Indonesia, yakni lemahnya keamanan siber, risiko penyalahgunaan data siswa, infrastruktur teknologi yang belum memadai, serta validitas dan reliabilitas data yang rendah akibat manipulasi data.