Font Size: 

Penelitian ini mengkaji upaya revitalisasi kesenian Calung, sebuah tradisi musik Sunda, melalui peran aktif komunitas penggiat seni Sunda di Kabupaten Ciamis. Calung, sebagai warisan budaya lokal, menghadapi tantangan eksistensi di era modern, termasuk berkurangnya minat generasi muda dan persaingan dengan bentuk hiburan kontemporer. Studi ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh komunitas seni dalam melestarikan dan mempopulerkan kembali kesenian Calung, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses revitalisasi. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan para pelaku seni dan anggota komunitas, serta analisis dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya revitalisasi yang efektif melibatkan kombinasi antara pendidikan, inovasi dalam penyajian, dan integrasi kesenian Calung ke dalam konteks sosial-budaya kontemporer. Studi ini juga mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara komunitas seni, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan dalam menjaga keberlanjutan tradisi kesenian Calung. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih baik tentang strategi pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi dan modernisasi.

Revitalisasi budaya; Kesenian Calung; Komunitas seni Sunda; Kabupaten Ciamis; Pelestarian tradisi