Last modified: 2024-09-17
Abstract
Masalah emosi dan perilaku pada siswa sekolah dasar merupakan masalah serius yang berdampak pada tumbuh kembang dan kehidupan masa depan remaja. Banyak faktor memengaruhi permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran welas diri dan keterampilan sosial-emosional guru terhadap masalah emosi dan perilaku siswa sekolah dasar. Sebanyak 138 siswa yang berasal dari tiga sekolah dasar di Yogyakarta berusia 10-13 tahun terlibat dalam penelitian ini. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menggunakan kuesioner self-report yang mencakup skala welas diri (SCS), skala persepsi siswa terhadap keterampilan sosial-emosional guru (TSEP-SP), dan skala masalah emosi dan perilaku (SDQ). Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa welas diri dan keterampilan sosial-emosional guru secara bersama-sama berperan sebesar 16,3% dalam menjelaskan variasi masalah emosi dan perilaku (p<0,05). Penelitian menunjukkan bahwa welas diri memiliki peran signifikan dalam memprediksi masalah emosi dan perilaku, sementara tidak dengan keterampilan sosial-emosional guru.