Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi: Sosial dan Humaniora 2023

Konferensi Virtual/Daring

July 10, 2023 – July 11, 2023


Tema

"Mengembangkan Kehidupan Berbangsa Yang Lebih Beradab"

Latar Belakang

Kehidupan bangsa yang beradab di zaman ini ditandai oleh kemajuan masyarakat dalam berpikir kritis, berinovasi secara kreatif, dan berelasi secara harmonis-dinamis-kolaboratif. Istilah harmonis menggambarkan ekosistem kemajemukan yg tetap terjaga, dinamis menggambarkan sikap dan gerakan utk terus memaknai pengalaman keharmonisan agar tidak beku dan mandeg, kolaboratif menggambarkan sikap keterbukaan untuk bergotong-royong secara sinergis ibterdisipliner dalam membangun peradaban.

Dalam konteks Indonesia yang plural, kehidupan bangsa yang beradab dapat juga dimaknai sebagai kehidupan yang di dalamnya keberagaman dan perbedaan dapat dikelola dengan baik sehingga terjadi sinergi, kolaborasi, dan produktivitas tanpa harus berkonflik. Keberagaman dan perbedaan justru mampu dasar untuk mengembangkan sikap penghormatan akan budaya lain, pembelaan terhadap keadilan, dan penyuaraan kaum tertindas dan terabaikan sehingga tercipta harmoni sosial dan penghargaan terhadap martabat manusia.

Dalam membangun kehidupan bangsa yang beradab ini, masyarakat Indonesia perlu memulai dengan menghargai modalitas budaya yang telah dimiliki sendiri, bukan hasil internalisasi nilai-nilai budaya luar yang terkadang kurang kontekstual dan tidak berpihak. Pendidikan yang dijalankan dilakukan dengan pendekatan yang menitikberatkan pada proses dan tujuan relasi yang humanis. Kehidupan spiritualitas perlu dimaknai melalui perspektif teologi yang berpihak pada korban dan yang menyuarakan pihak-pihak yang lemah dan terpinggirkan secara nyata. Perspektif psikologis kehidupan sosial menitikberatkan pada pentingnya pluralitas, kualitas  kesejahteraan individu-sosial, kolaborasi, dan harmoninya ekosistem alam dan sosial. Demikian juga bahasa, sastra, dan narasi sejarah perlu menjadi wahana inklusi, “voicing the voiceless”, dan meneriakkan kaum tertindas. Dengan demikian, membangun kehidupan berbangsa yang lebih beradab berarti membangun relasi sosial yang sehat dan penuh harmoni, mengembangkan kehidupan yang inklusif, menghargai keberagaman, mengembangkan spiritualitas yang berpihak pada korban, serta menyuarakan “the voiceless”.

Universitas Sanata Dharma (USD) sebagai salah satu perguruan tinggi yang menjunjung tinggi martabat manusia dan memiliki perhatian khusus terhadap kaum yang terpinggirkan bertekad untuk berpartisipasi dalam mengakomodasi serta membagikan berbagai pemikiran tentang bagaimana membangun kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang lebih beradab dan bermartabat. Untuk itu USD mengadakan seminar SADHAR BERBAGI 2023 dengan tema “Mengembangkan Kehidupan Berbangsa yang Lebih Beradab” dan mengundang akademisi, peneliti, mahasiswa, serta praktisi dari berbagai bidang ilmu-ilmu humaniora, terutama bidang pedagogi, psikologi, teologi, bahasa, sastra, serta sejarah budaya untuk berpartisipasi membagikan pemikiran serta gagasannya terkait tema tersebut.

Tujuan

  1. Menggali pemikiran tentang pendidikan, teologi, psikologi, bahasa, sastra, dan narasi sejarah yang manusiawi, inklusi, pluralis, kolaboratif, penuh harmoni, dan berpihak pada yang terpinggirkan menuju kehidupan bangsa yang lebih beradab
  2. Mengeksplorasi berbagai kemungkinan peran yang dapat dimainkan dan sumbangan yang dapat diberikan oleh bidang-bidang pendidikan, psikologi, teologi, bahasa, sastra, dan sejarah untuk kehidupan berbangsa yang lebih beradab
  3. Mengembangkan gagasan tentang pendidikan, teologi, psikologi, bahasa, sastra, dan narasi sejarah yang manusiawi, inklusi, pluralis, kolaboratif, penuh harmoni, dan berpihak pada yang terpinggirkan sebagai pertimbangan bagi kebijakan dalam perspektif makro serta kehidupan praktis di tingkat mikro

Ruang Lingkup

  1. Pedagogi
  2. Teologi
  3. Psikologi
  4. Bahasa
  5. Sastra
  6. Sejarah

Area Topik

  1. Pedagogi Humanis
  2. Pedagogi Reflektif
  3. Model dan metode pembelajaran
  4. Media Pembelajaran
  5. Bimbingan dan pendampingan siswa
  6. Tata Kelola Lembaga pendidikan
  7. Identitas dan pengembangan kompetensi guru
  8. Kurikulum
  9. Pendidikan Inklusif
  10. Pendidikan lingkungan hidup
  11. Teologi Kaum Tertindas
  12. Teologi Kontekstual
  13. Psikologi dan Harmoni Sosial
  14. Psikologi dan Inklusivitas
  15. Psikologi dan Pluralisme
  16. Psikologi dan Komunitas
  17. Psikologi dan Kepemimpinan Organisasi
  18. Sastra dan “The Voiceless”
  19. Sastra dan Kelompok Marginal
  20. Bahasa dan Ketertindasan
  21. Bahasa dan Inklusivitas
  22. Bahasa dan Pluralisme
  23. Narasi Sejarah Kaum Marginal
  24. Sejarah dan Pluralism

Tanggal Penting

  • 26 Mei 2023 : Deadline abstrak
  • 01 Juni 2023 : Pengumuman abstrak yang diterima
  • 10 Juni 2023 : Deadline penerimaan naskah
  • 05 - 24 Juni 2023 : Review Artikel
  • 15 Juni 2023 : Hari Seminar
  • 01 Juli 2023 : Pengumpulan naskah yang sudah direvisi
  • 07 Agustus : Penerbitan prosiding

Publikasi

  1. Semua artikel dalam seminar ditulis dalam Bahasa Indonesia
  2. Semua Artikel yang diterima (setelah review) akan diterbitkan pada prosiding ber-ISBN

 

 


Conference Information



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.

Free counters!

Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi: Sosial dan Humaniora (USDBSH) diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia.