Open Conference Systems, Seminar Nasional Filsafat 2023

Font Size: 
SUMBANGAN PEMIKIRAN TASAWUF-FILOSOFIS IBN ARABI UNTUK MEWUJUDKAN MANUSIA SEMPURNA YANG BERIMAN RASIONAL
Merry Christian Putra, Agus Widodo

Last modified: 2023-10-31

Abstract


Ibn Arabi merupakan salah satu pemikir besar Islam yang hidup antara tahun 1165 M-1240 M. Ia dikenal sebagai mahaguru sufi (mistikus) tertinggi dalam pencapaian spiritual manusia dengan Syeikh al-Akbar (Doktor Maximus atau The Great Master). Penelitian yang dilakukan dengan metode studi pustaka ini bertujuan untuk menggali dan menemukan sumbangan pemikiran tasawuf-filosofis Ibn Arabi serta menenemukan relevansinya untuk mewujudkan manusia sempurna yang beriman rasional. Hasilnya menunjukkan bahwa Ibn Arabi berhasil “mengawinkan” filsafat dengan ajaran-ajaran Islam sehingga ia dapat dikategorikan sebagai sufi-filosof dan pemikirannya bercorak tasawuf-filosofis. Corak pemikiran seperti ini sangat relevan untuk membantu manusia zaman sekarang yang mempunyai tendensi untuk memisahkan iman dari rasio. Bagi Ibn Arabi, kesempurnaan manusia terletak pada kebersamaannya dengan Allah. Namun, kebersamaan dengan Allah itu harus dimengerti dan dihayati secara rasional. Dengan kata lain, manusia yang sempurna adalah manusia yang beriman kepada Allah secara rasional.


Keywords


Ibn Arabi, tasawuf-filosofis, beriman rasional, manusia sempurna, sufi-filosof