Judul: Membangun Ekosistem Pendidikan yang Humanis dan Formatif Menurut Romo Y.B. Mangunwijaya

Yulius Bilyarta Mangunwijaya atau yang sering dikenal dengan nama Romo Mangun merupakan pejuang kemanusiaan. Ia dikenal sebagai pelayan orang-orang miskin dan tertindas. Ia juga  memberi perhatian pada karya pendidikan yang memerdekakan. Tujuan penelitian kualitatif ini adalah mengeksplorasi dan mendeskripsikan mengenai ekosistem pendidikan yang formatif dan humanis menurut Romo Mangun. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah analisis kritis studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekosistem pendidikan itu terjadi dalam komunitas pembelajar yang didalamnya terjadi hubungan timbal balik antar anggotanya. Komunitas pembelajar itu menurut Romo Mangun meliputi guru, siswa, orang tua dan masyarakat. Komunitas pembelajar ini pun dapat terjadi apabila: 1) terdapat materi yang menimbulkan rasa kagum bagi anak; 2) Anak-anak didorong untuk mendapatkan jawaban atas rasa penasarannya, sehingga di sini guru mendorong/memancing anak untuk menjadi pembelajar yang aktif; 3) merefleksikan pengalaman yang saat itu telah telah terjadi; 4) adanya kerja sama antar anggota komunitas. Kerjasama ini mendorong anggota komunitas untuk memiliki semangat untuk saling menginspirasi, dan menolong satu sama lain; 5) menemukan dan memahami passion anak, agar setiap anak bisa mengembangkan dirinya; 6) adanya budaya sekolah yang menjadi pegangan dan dihidupi oleh seluruh anggota komunitas. Dari sanalah yang menjadikan sekolah bukan lagi sebagai penjara anak tetapi sebagai sarana anak untuk semakin mengembangkan hidup mereka bersama dengan orang disekitarnya.

Kata kunci:  Ekosistem Pendidikan, Pendidikan Humanis dan Formatif, Komunitas Pembelajar

Title: Building a Humanistic and Formative Educational Ecosystem According to Romo Y.B. Mangunwijaya

Yulius Bilyarta Mangunwijaya, commonly known as Romo Mangun, is a champion of humanity. He is recognized for his service to the poor and oppressed and his dedication to liberating education. The purpose of this qualitative research is to explore and describe the concept of a formative and humanistic educational ecosystem according to Romo  Mangun. The method used to collect data is a critical analysis of literature studies. The results of this study indicate that the educational ecosystem occurs within a learning community where there are reciprocal relationships among its members. According to Romo Mangun, this learning community includes teachers, students, parents, and the community. This learning community can also occur when: 1) there is material that instills a sense of wonder in children; 2) Children are encouraged to seek answers to their curiosity, with teachers motivating and enticing them to become active learners; 3) reflecting on experiences that have occurred is encouraged; 4) there is collaboration among community members. This collaboration encourages community members to have the enthusiasm to inspire and assist each other; 5) discovering and understanding a child's passion is encouraged, enabling each child to develop themselves; 6) there is a school culture that serves as a guide and is embraced by all community members. It is from here that schools cease to be prisons for children but instead become a means for children to further develop their lives together with those around them.

Keywords: Educational Ecosystem, Humanistic and Formative Education, Learning Community.