Open Conference Systems, Seminar Nasional Filsafat 2023

Font Size: 
Pemikiran Driyarkara dan Ki Hajar Dewantara Tentang Pendidikan Indonesia
Olaf Shyantica Wisanggeni

Last modified: 2023-11-01

Abstract


Abstrak: Driyarkara dan Ki Hadjar Dewantara adalah dua tokoh pendidikan nasional yang menggagas arah dasar dan pokok-pokok pemikiran tentang pendidikan Indonesia. Sejak tahun 2000an, pendidikan Indonesia cenderung berorientasi pada tujuan pragmatis untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil yang mengabaikan pendidikan karakter kebangsaan. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan Driyarkara tentang pendidikan yang memanusiakan manusia Indonesia. Metode penelitian yang dipakai adalah analisis kritis studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran kedua tokoh bersinggungan dalam esensi pendidikan sebagai usaha memanusiakan manusia. Driyarkara memiliki gagasan bahwa pendidikan merupakan sarana aktualisasi manusiawi. Ki Hadjar Dewantara mempunyai inti gagasan bahwa pendidikan tidak dapat dilepaskan dari nilai luhur bangsa, sehingga sangat relevan bagi arah pendidikan nasional saat ini demi terbentuknya manusia Indonesia bermartabat sekaligus memperkuat falsafah dan nilai-nilai kebangsaan.
Kata kunci: Driyarkara, Ki Hadjar Dewantara, Pendidikan di Indonesia, Hominisasi dan Humanisasi, Pendidikan Karakter, Nilai-Nilai Luhur Bangsa

Title: Exploring the Educational Philosophies of Driyarkara and Ki Hadjar Dewantara in Indonesia
Abstract:Driyarkara and Ki Hadjar Dewantara are two influential figures in Indonesian education, known for their profound contributions to the field. However, in the early 2000s, Indonesian education has primarily focused on practical goals, emphasizing the development of high-skilled labor while somewhat neglecting the cultivation of national character education.
This qualitative research aims to delve into the educational approaches advocated by Driyarkara and Ki Hadjar Dewantara to nurture the Indonesian population. The research methodology involves a critical analysis of existing literature. The findings of this study demonstrate a significant alignment in the perspectives of these two eminent figures regarding the fundamental role of education in refining individuals.
Driyarkara firmly believed that education functions as a means to mold individuals with a strong sense of humanity. In contrast, Ki Hadjar Dewantara emphasized the inseparable connection between education and the noble values inherent in our nation. These philosophies continue to shape the core orientation of education today, contributing to the development of dignified Indonesians and the strengthening of national philosophies and values.
Keywords: Driyarkara, Ki Hadjar Dewantara, Indonesian Education, Hominization and Humanizatkon, Character Development, Noble Values of the Nation