Open Conference Systems, Seminar Nasional Filsafat 2023

Font Size: 
GAGASAN PAUS FRANSISKUS DALAM ENSIKLIK FRATELLI TUTTI DALAM UPAYA MENANGKAL ISU INTOLERANSI BERAGAMA
Marianus Vikarias

Last modified: 2023-11-01

Abstract


Ensiklik Persaudaraan dan Persahabatan Sosial (Fratelli Tutti) ditandatangani oleh Paus Fransiskus pada tanggal 3 Oktober 2020. Ensiklik ini muncul di tengah dunia berjuang melawan pandemi covid-19. Ensiklik ini dianggap sebagai proposal universal yang diajukan untuk memperbarui dunia. Fenomena global, seperti egoisme kolektif yang mempertahankan identitas, ideologi-ideologi yang menyatukan, tetapi juga memisahkan antarmanusia, mentalitas sekali pakai buang yang berdampak juga pada relasi antarmanusia, pembatasan hak-hak asasi manusia, konflik dan ketakutan karena perang dan terorisme yang membuat manusia membentuk kultur tembok untuk membentengi diri dari pengaruh dunia luar. Melalui ensiklik ini, Sri Paus mengajak semua pihak yang berkompeten di bidangnya masing-masing untuk saling bekerja sama demi kebaikan bersama dalam konteks kemanusiaan. Dunia yang mengedepankan kemanusiaan diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah kemanusiaan. Salah satu masalah kemanusiaan itu adalah intoleransi beragama. Intoleransi beragama tidak hanya masalah keagamaan, melainkan juga masalah kemanusiaan. Tujuan penulisan ini adalah untuk membuktikan relevansi ensiklik ini terhadap masalah intoleransi beragama. Metode penulisan yang penulis gunakan adalah studi kepustakaan dengan cara mengkaji gagasan-gagasan Paus Fransiskus dalam ensiklik Fratelli Tutti dan membandingkannya dengan pemikiran-pemikiran lain yang terkait dan relevan. Apakah gagasan Paus Fransiskus dalam ensiklik ini masih relevan dan layak untuk menangkal masalah intoleransi beragama yang kian eksis di dunia saat ini.

Kata Kunci: Persaudaraan, kemanusiaan, intoleransi beragama.