Font Size: 

Penulis: Yakobus Kedanga Kung dan Rm. Dr. Martinus Joko Lelono, PrAbstrak:Indonesia adalah negara yang dikenal dengan kemajemukannya. Kemajemukan yang dimaksudkan itu adalah ragam suku, bahasa, budaya dan agama. Kemajemukan itu kerap kali menjadi tembok pemisah yang menciptakan: konflik, perselisihan bahkan tidak jarang terjadi polarisasi di tengah masyarakat. Adanya fenomena ini tidak terlepas dari ketidakmampuan dalam memaknai dan menghidupi martabat manusia itu sendiri. Selain itu, fenomena ini juga menunjukkan bahwa nilai dari sila kedua Pancasila tidak terinternalisasi ke dalam ranah praksis masyarakat Indonesia. Tulisan ini mengeksplorasi gagasan humanisme universal Soedjatmoko. Dalam pandangannya, ia menekankan betapa martabat manusia adalah hal yang fundamental khususnya di tengah kehidupan masyarakat yang beragam. Selain itu, tulisan ini bertujuan untuk memberikan sedikit percikan pemikiran humanisme Soedjatmoko dengan harapan agar mayarakat mampu menghidupi nilai-nilai humanis yang dikristalisasikan pada sila kedua Pancasila. Dengan demikian, diharapkan nilai-nilai tersebut bisa menciptakan kehidupan yang harmonis dan equal di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam.Kata kunci: Humanisme, Soedjatmoko, Masyarakat Multikultur, Indonesia