Last modified: 2024-10-15
Abstract
Kearifan lokal di Indonesia mempunyai nilai-nilai kesucian yang melekat padanya. Hal ini mempengaruhi pikiran dan tindakan dalam kehidupan sosial. Setiap orang perlu berjumpah di ruang publik untuk mendialogkan nilai-nilai tersebut demi kebaikan bersama. Dengan menggunakan pemikiran Seyyed Hossein Nasr, Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam kontribusi nilai-nilai kearifan lokal terhadap masyarakat modern. Nasr menekankan pentingnya dimensi esoterik (batiniah) dan eksoterik (peribadatan) dalam kehidupan beragama, serta mengkritik sekularisme yang menjauhkan individu dari nilai-nilai universal. Ia menekakan agar kearifan lokal perlu kembali kepada tradisi kultural. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi literatur, penelitian ini menganalisis karya-karya Nasr yang relevan untuk mengidentifikasi konsep-konsep kunci dalam pemikirannya dan membirakan cara pandang dalam perjumpaan antarpribadi di Indonesia.