USD Conference Systems, Seminar Nasional Filsafat 2024

Font Size: 
Ita Esa: Strategi Membangun Kehidupan yang Inklusif Dalam Konteks Pluralitas Masyarakat di Wilayah Kabupaten Rote Ndao – Nusa Tenggara Timur
Daud Alfons Pandie

Last modified: 2024-10-11

Abstract


Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk mengemukakan tentang bagaimana masyarakat Rote Ndao menerima, memahami dan memperlakukan entitas sosial dalam kompleks sosial kultural mereka serta bagaimana strategi budaya mereka dalam interaksi tersebut. Motto “Ita Esa” yang tertera dalam lambang Kabupaten Rote Ndao merupakan unsur penting yang membentuk jati diri masyarakat Kabupaten Rote Ndao, dari dasar keragaman etnis, sub etnis dan agama sebagai realitas sosial. “Ita Esa” telah menjadi komitmen bersama seluruh masyarakat kabupaten Rote Ndao yang sangat plural. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa sejak berdirinya Kabupaten Rote Ndao, Motto “Ita Esa” telah menjadi proyeksi dari tekad politik sebagai dasar visoner bagi upaya melaksanakan “nation” dan “character building” masyarakat Kabupaten Rote Ndao yang di dalamnya terkandung nilai-nilai kehidupan yang inklusif, gotong royong dan kebersamaan, penghormatan kepada orang tua dan pemimpin, kesetiaan dan ketaatan. Penelusuran melalui riset yang dilakukan menunjukkan bahwa motto “Ita Esa” merupakan landasan filosofis dan politik untuk membangun kabupaten Rote Ndao sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari beragam etnis, agama dan budaya sebagai strategi membangun kehidupan bersama yang inklusif, rukun, dan harmonis.


Keywords


Rote Ndao, Ita Esa; Strategi Budaya, Etnisitas, Inklusif, Pluralitas

slot online slot gacor slot