Last modified: 2024-10-11
Abstract
Budaya Tetun Timor-Barat memiliki kekayaan tradisi yang sangat kaya. Salah satu yang dapat ditemukan adalah Ritual membangun Rumah Adat atau dalam bahasa setempat disebut Sor Uma Lulik. Tulisan ini akan mengangkat Ritual Sor Uma Lulik dari salah satu suku yang berada di wilayah Timor-Barat, yaitu Suku Maumutin. Pada saat yang sama, Ritual ini pun akan diidenftifikasi melalui tujuh dimensi agama menurut Roderick Ninian Smart. Di samping itu, tulisan ini juga akan dipaparkan mengenai relevansi ritual Sor Uma Lulik ketika harus berhadapan dengan para Filsuf Modern anti agama dan dikaitkan melalui sebuah analisis dari Mircea Eliade mengenai yang kudus dan yang profan. Berhadapan dengan hal tersebut tulisan ini menemukan dua makna atau sikap dalam Ritual Sor Uma Lulik, yaitu kuratif dan preventif.