USD Conference Systems, Seminar Nasional Filsafat 2024

Font Size: 
Artificial Intelligence: Teknologi Pendidikan Era “Post-truth”
Juliant Pedro Claudio

Last modified: 2024-10-18

Abstract


Integrasi teknologi kecerdasan artifisial dalam dunia pendidikan kini semakin memudahkanmanusia dalam mengerjakan tugas-tugas studi dengan cepat dan akurat. Hal ini menunjukkanbahwa kecerdasan artifisial sungguh memberikan implikasi secara eksplisit terhadap duniapendidikan manusia di masa depan. Pada sisi yang lain, tidak sedikit pengguna kecerdasanartifisial melakukan pelanggaran etika akademik dengan menyerahkan tugas-tugas studi padaaplikasi Chat GPT atau yang sejenis dengan itu untuk meringkas tulisan, ide-ide pokok,bahkan membuatkan tulisan karya ilmiah yang hampir seluruhnya dikerjakan oleh kecerdasanartifisial. Kendati pun sulit membedakan tulisan asli manusia dengan tulisan AI, ini tetapmasuk sebagai pelanggaran etika akademik. Sadar atau tidak, hal tersebut adalah potret nyataera post-truth bahwa kecerdasan artifisial dalam dunia pendidikan di tanah air bisamenimbulkan “distrust” kepada para pengguna AI yang kurang bijak dalam menggunakanteknologi pendidikan kontemporer. Paper ini bertujuan meneropong dan mengeksplorasiimplikasi positif dan negatif dari kecerdasan artifisial dalam pendidikan era post-truth diIndonesia.

Keywords


Kecerdasan artifisial, post-truth, etika akademik, habitus

slot online slot gacor slot