Open Conference Systems, Seminar Nasional Filsafat 2025

Font Size: 
Memaknai Tahun Yubileum melalui Teologi Pengharapan Jurgen Moltmann: Panggilan untuk Pembaruan dan Pengharapan
Agustinus Frengki Renanda

Last modified: 2025-10-17

Abstract


Paus Fransiskus menetapkan tahun 2025 sebagai tahun Yubelium. Temanya adalah Spes non Confundit, artinya sebuah pengharapan tidak akan mengecewakan. Tema pengharapan menjadi relevan di tengah situasi dunia yang diliputi perang, ketidakadilan, kemiskinan, dan krisis ekologi. Berkaitan dengan pengharapan yang dibahas oleh Paus Fransiskus, Jurgen Moltmann memiliki pemahaman baik tentang pengharapan dalam pemikiran teologisnya yaitu menekankan teologi harapan yang berpusat pada janji-janji Allah. Tulisan ini dikaji melalui penelitian kualitatif dengan metode library research. Para penulis mengumpulkan dan menganalisis beberapa tulisan yang membahas tentang tahun Yubelium dan teologi harapan menurut Jurgen Moltmann. Hasil temuan dari penelitian ini adalah pembukaan sebuah jalan harapan baru akan janji-janji Allah. Pengharapan Kristiani bukan sekadar sikap pasif menunggu, melainkan transformasi yang menggerakkan Gereja dan umat beriman untuk membangun dunia baru yang lebih adil, damai, dan penuh solidaritas. Selain itu, Tahun Yubileum menjadi momentum pembaruan iman serta panggilan mewujudkan pengharapan dan membebaskan dalam sejarah manusia.


 


Keywords


Teologi Pengharapan, Jurgen Moltmann, Tahun Yubelium, Paus Fransiskus