Last modified: 2024-10-11
Abstract
Agama berpotensi untuk dijadikan sarana bagi oknum penguasa untuk menyuarakan kebencian terhadap sesama manusia yang memiliki latar belakang serta kepercayaan yang berbeda. Kajian ini bertujuan untuk menggali inspirasi dari Paus Fransiskus, sebagai pemimpin agama Katolik Roma sedunia mengenai dialog antaragama dalam ensiklik “Fratelli Tutti”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan metode studi pustaka terhadap ensiklik “Fratelli Tutti” sebagai referensi utama serta beberapa referensi lain. Berdasarkan berbagai penjelasan, dapat disimpulkan bahwa dialog antaragama memiliki makna yang luas dan sejarah yang panjang dalam peradaban manusia. Dalam ensiklik Fratelli Tutti, Paus Fransiskus menginginkan dialog antaragama dilakukan melalui perjumpaan langsung untuk bersama-sama mengatasi masalah konkret, bukan hanya pada tingkat teologis-teoritis saja.